Dkompanies.com
Situs Informasi Perusahaan Indonesia

25 Nama Perusahaan Besar Yang Mengalami Kebangkrutan Berikut Penyebab Kebangkrutannya

gambar 25 Nama Perusahaan Besar Yang Mengalami Kebangkrutan Berikut Penyebab Kebangkrutannya

Perusahaan-perusahaan besar di dunia seringkali menjadi sorotan ketika mengalami kebangkrutan.

Sebagai perusahaan yang memiliki nama besar dan dikenal luas, kebangkrutan mereka bukan hanya berdampak pada diri perusahaan tersebut, melainkan juga pada perekonomian dan lingkungan bisnis secara global.

25 Contoh Kasus Bangkrutnya Perusahaan-perusahaan Besar di Dunia

Berikut adalah 25 contoh kasus kebangkrutan perusahaan-perusahaan besar di dunia beserta alasan kebangkrutannya dan tahun kejadiannya:

1. Enron Corporation (2001)

Enron Corporation adalah perusahaan energi terbesar di dunia pada masanya. Namun, pada tahun 2001, perusahaan ini dinyatakan bangkrut akibat adanya skandal akuntansi yang terungkap.

Perusahaan ini sengaja mengubah laporan keuangannya untuk menunjukkan kinerja yang lebih baik daripada kenyataannya.

2. WorldCom (2002)

WorldCom adalah perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Amerika Serikat. Perusahaan ini bangkrut pada tahun 2002 karena melakukan praktik akuntansi yang salah.

WorldCom sengaja menyalahgunakan akuntansi untuk menunjukkan laba yang lebih besar daripada yang sebenarnya.

3. Lehman Brothers (2008)

Lehman Brothers adalah bank investasi terbesar keempat di Amerika Serikat.

Perusahaan ini dinyatakan bangkrut pada tahun 2008 akibat adanya krisis hipotek subprime yang mengguncang dunia keuangan pada waktu itu.

4. General Motors (2009)

General Motors adalah salah satu produsen mobil terbesar di dunia.

Perusahaan ini bangkrut pada tahun 2009 karena adanya krisis ekonomi global yang memukul industri otomotif.

5. Kodak (2012)

Kodak adalah perusahaan yang dulu dikenal sebagai pemimpin dalam industri fotografi dan kamera.

Namun, perusahaan ini bangkrut pada tahun 2012 karena gagal menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi digital.

6. Hostess Brands (2012)

Hostess Brands adalah perusahaan makanan yang terkenal dengan produk roti dan kue-kue.

Perusahaan ini dinyatakan bangkrut pada tahun 2012 karena adanya konflik antara perusahaan dan serikat pekerja.

7. Blockbuster (2013)

Blockbuster adalah perusahaan yang dulu dikenal sebagai tempat penyewaan DVD dan video game terbesar di dunia.

Namun, perusahaan ini bangkrut pada tahun 2013 karena tidak dapat bersaing dengan layanan streaming film yang semakin populer.

8. RadioShack (2015)

RadioShack adalah perusahaan elektronik dan telekomunikasi yang terkenal di Amerika Serikat.

Namun, perusahaan ini bangkrut pada tahun 2015 karena persaingan yang semakin ketat dari toko-toko elektronik lainnya dan kurangnya inovasi dalam produk-produknya.

9. Toys “R” Us (2018)

Toys “R” Us adalah perusahaan ritel mainan terbesar di dunia.

Namun, perusahaan ini bangkrut pada tahun 2018 karena tidak dapat bersaing dengan penjualan online yang semakin populer dan persaingan yang semakin ketat dengan toko-toko lainnya.

10. Sears Holdings (2018)

Sears Holdings adalah perusahaan ritel yang terdiri dari toko-toko Sears dan Kmart.

Namun, perusahaan ini bangkrut pada tahun 2018 karena persaingan yang semakin ketat dengan toko-toko lainnya dan kurangnya inovasi dalam produk-produknya.

11. Jet Airways (2019)

Jet Airways adalah maskapai penerbangan terbesar kedua di India.

Namun, perusahaan ini bangkrut pada tahun 2019 karena masalah keuangan dan kurangnya modal yang cukup untuk terus beroperasi.

12. Forever 21 (2019)

Forever 21 adalah perusahaan pakaian dan aksesoris terkenal di Amerika Serikat.

Namun, perusahaan ini bangkrut pada tahun 2019 karena tidak dapat bersaing dengan penjualan online yang semakin populer dan perubahan tren fashion yang cepat.

13. Thomas Cook Group (2019)

Thomas Cook Group adalah perusahaan agen perjalanan terbesar di Inggris.

Namun, perusahaan ini bangkrut pada tahun 2019 karena tidak dapat mengatasi utang yang semakin meningkat dan persaingan yang semakin ketat dari layanan online lainnya.

14. Lucky Brand Jeans (2020)

Lucky Brand Jeans adalah perusahaan pakaian yang terkenal dengan produk-produk denimnya.

Namun, perusahaan ini bangkrut pada tahun 2020 karena tidak dapat bersaing dengan penjualan online yang semakin populer dan penurunan minat konsumen terhadap produk-produk denim.

15. Brooks Brothers (2020)

Brooks Brothers adalah perusahaan pakaian yang terkenal dengan produk-produk jas dan kemejanya.

Namun, perusahaan ini bangkrut pada tahun 2020 karena tidak dapat mengatasi dampak dari pandemi COVID-19 yang menyebabkan penurunan penjualan drastis.

16. J.C. Penney (2020)

J.C. Penney adalah perusahaan ritel yang terkenal di Amerika Serikat.

Namun, perusahaan ini bangkrut pada tahun 2020 karena persaingan yang semakin ketat dengan toko-toko online dan kurangnya inovasi dalam produk-produknya.

17. Neiman Marcus Group (2020)

Neiman Marcus Group adalah perusahaan ritel mewah yang terkenal dengan produk-produk fashion dan kosmetiknya.

Namun, perusahaan ini bangkrut pada tahun 2020 karena tidak dapat mengatasi dampak dari pandemi COVID-19 yang menyebabkan penurunan penjualan drastis.

18. Hertz Global Holdings (2020)

Hertz Global Holdings adalah perusahaan rental mobil terbesar di Amerika Serikat.

Namun, perusahaan ini bangkrut pada tahun 2020 karena tidak dapat mengatasi dampak dari pandemi COVID-19 yang menyebabkan penurunan permintaan akan penyewaan mobil.

19. Muji USA (2020)

Muji USA adalah perusahaan ritel yang terkenal dengan produk-produk bergaya minimalis dan fungsional.

Namun, perusahaan ini bangkrut pada tahun 2020 karena tidak dapat mengatasi dampak dari pandemi COVID-19 yang menyebabkan penurunan penjualan drastis.

20. The McClatchy Company (2020)

The McClatchy Company adalah perusahaan media yang memiliki beberapa surat kabar terkenal di Amerika Serikat.

Namun, perusahaan ini bangkrut pada tahun 2020 karena tidak dapat mengatasi beban hutang yang semakin meningkat dan persaingan yang semakin ketat dengan media online.

21. Chesapeake Energy Corporation (2020)

Chesapeake Energy Corporation adalah perusahaan energi yang terkenal dengan produksi minyak bumi dan gas alam.

Namun, perusahaan ini bangkrut pada tahun 2020 karena terlilit utang yang semakin meningkat dan penurunan harga minyak bumi dan gas alam.

22. Century 21 Stores (2020)

Century 21 Stores adalah perusahaan ritel yang terkenal dengan produk-produk fashion dan aksesoris yang terjangkau.

Namun, perusahaan ini bangkrut pada tahun 2020 karena tidak dapat mengatasi dampak dari pandemi COVID-19 yang menyebabkan penurunan penjualan drastis.

23. Lord & Taylor (2020)

Lord & Taylor adalah perusahaan ritel yang terkenal dengan produk-produk fashion dan kosmetiknya.

Namun, perusahaan ini bangkrut pada tahun 2020 karena tidak dapat mengatasi dampak dari pandemi COVID-19 yang menyebabkan penurunan penjualan drastis.

24. GNC Holdings (2020)

GNC Holdings adalah perusahaan ritel yang terkenal dengan produk-produk suplemen kesehatan dan nutrisi.

Namun, perusahaan ini bangkrut pada tahun 2020 karena tidak dapat bersaing dengan penjualan online yang semakin populer dan penurunan minat konsumen terhadap produk-produk suplemen kesehatan.

25. Debenhams (2020)

Debenhams adalah perusahaan ritel yang memiliki beberapa toko terkenal di Inggris.

Namun, perusahaan ini bangkrut pada tahun 2020 karena tidak dapat mengatasi dampak dari pandemi COVID-19 yang menyebabkan penurunan penjualan drastis.

Itulah 25 contoh kasus kebangkrutan perusahaan-perusahaan besar di dunia beserta alasan kebangkrutannya dan tahun kejadiannya.

Kebangkrutan perusahaan-perusahaan ini memberikan pelajaran berharga bagi para pelaku bisnis tentang pentingnya mengelola keuangan dan beradaptasi dengan perubahan zaman untuk terus bertahan dan berkembang dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif.

Disclaimer: Konten disadur dari berbagai sumber yang ditujukan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi. Kesalahan pada isi, kesalahan penulisan, kesalahan pemaknaan dan atau hal kesalahan lainnya tidak dimaksudkan untuk tujuan apapun. Karenanya kami harapkan kebijaksanaan Anda semua dalam menelaah konten di dkompanies.com. Informasi, saran, kritik dan perbaikan dapat anda lakukan melalui email kami di dkompanies[at]gmail.com

Iklan by Adsterra

Dkompanies

Dkompanies.com situs yang menyajikan informasi perusahaan-perusahaan Indonesia, berita, strategi, tips binsis, UMKM, keuangan dll.

About

Dkompanies.com hanya menampilkan berita dan informasi perusahaan yang bekerjasama dengan kami. Kami membantu para rekanan untuk mengenalkan dan memasarkan semua aktivitas bisnis dan penawarannya kepada khalayak ramai. Informasi lebih lanjut tentang dkompanies.com silahkan hubungi kami melalui email tertera.
X
X
X